BAPPEDA REMBANG – Peserta Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Rembang Tahun 2022 jalani penjurian tahap II yaitu presentasi inovasi di Ruang Kerja Wakil Bupati Rembang, Rabu (7/12/22). Di hadapan dewan juri, peserta memaparkan inovasi terbaik yang mereka miliki.

Peserta secara bergantian melakukan presentasi selama 10 menit dan tanya jawab dengan dewan juri selama 20 menit sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Salah satu Juri dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Drs. Sarto Hanto Prijono usai proses persentasi mengakui inovasi yang dibuat oleh nominator sudah mampu menjawab permasalahan yang ada. Namun ada yang masih perlu diperbaiki lagi.

“Ada inovasi yang sudah menonjol, ada juga yang masih perlu di push. Agar permasalahan yang ada di Rembang bisa teratasi dengan baik.”

Sementara Wakil Bupati Rembang sekaligus juri M. Hanies Cholil Barro’ usai penjurian mengungkapkan bahwa semua OPD memang didorong untuk membuat inovasi. Bukan karena adanya lomba saja, tetapi juga diterapkan untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.

“Ini sudah lumayan, artinya kinerja dan inovasi dari lembaga pemerintahan  sudah cukup bagus. Penekanan saya tadi soal tindak lanjut dan keberlangsungannya yang mesti dipertahankan,” ungkapnya.

Daftar 10 nominator dapat di lihat disini.

Sebelumnya, para peserta menjalani penjurian administrasi dan kesesuaian substansi. Berdasarkan data penyelenggara, terdapat 41 inovasi dari 27 peserta yang terdiri dari Perangkat Daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Desa dan Kelurahan mengikuti lomba ini.

Rencananya, pengumuman dan Penganugerahan Lomba Inovasi Daerah ini akan dihelat bersama pemberian hadiah Lomba Krenova bertajuk Rembang Innovation Award 2022 pada hari Selasa (20/12/2022) di Pendopo RA Kartini Rembang. (MK/THK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *