Pemerintah Kabupaten Rembang menerima kunjungan dari tim UNICEF Indonesia selama dua hari pada tanggal 26-27 Juni 2024, yang dipimpin oleh Celine Herbiet, Adolescent Development and Gender Specialist UNICEF Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat program-program pemenuhan hak anak dan kesejahteraan remaja di wilayah tersebut.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang, Afan Martadi, A.P, M.Si., menyambut hangat kunjungan tersebut. “Kerjasama dengan UNICEF Indonesia adalah langkah penting dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan remaja di Kabupaten Rembang,” ujarnya.
Selama kunjungan, tim UNICEF fokus pada penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan pencegahan perkawinan anak, serta berpartisipasi dalam kampanye kesejahteraan remaja. Mereka melakukan evaluasi terhadap implementasi program di Ponpes Al-Hamdulillah Sulang dan Desa Tunggulsari Kaliori, serta berkoordinasi untuk memperkuat program kesejahteraan remaja.
Data terbaru dari program Gaspol12 yang dicanangkan Pemkab Rembang menunjukkan pencapaian positif, dengan berhasilnya 405 dari 1.655 kasus ATS (43%) kembali ke sekolah antara tahun 2021 hingga 2023. Sementara untuk kasus perkawinan anak, hingga 25 Juni 2024, teridentifikasi 118 kasus, menandakan penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kerjasama yang erat antara Pemerintah Kabupaten Rembang dan UNICEF Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar dalam memenuhi hak anak dan meningkatkan kualitas hidup remaja di wilayah ini.