Rembang – Antusiasme terhadap ajang Rembang Innovation Award (RIA) 2025 terus meningkat. Dari puluhan instansi yang mendaftar, hanya 20 instansi terpilih yang berhasil lolos ke tahap lanjutan dan mengikuti koordinasi teknis bersama Bappeda Kabupaten Rembang, Kamis, 3 Juli 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Bappeda ini merupakan bagian dari proses pendampingan bagi peserta RIA 2025 dalam mematangkan ide inovasi dan strategi presentasi. Nantinya, dari 20 finalis ini akan diseleksi kembali menjadi 6 besar terbaik, yang akan berkesempatan untuk mempresentasikan langsung inovasinya di hadapan Bupati Rembang.

Kepala Bappeda Kabupaten Rembang, Afan Martadi, AP., M.Si., menyampaikan bahwa RIA 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga forum apresiasi atas kerja nyata instansi dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Kami ingin mendorong semangat perubahan di lingkungan kerja pemerintahan. Inovasi adalah kunci untuk menciptakan pelayanan yang adaptif, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Bappeda mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung proses seleksi ini dan ikut menyebarkan semangat inovatif dari Rembang. Siapa tahu, salah satu dari 20 finalis ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain maupun sektor swasta.