BAPPEDA REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mencanangkan tiga Desa Cantik (Cinta Statistik) tahun 2022 di Aula Serbaguna Desa Pandean Kecamatan Rembang, Kamis (7/7/2022) pagi. Desa Cantik Rembang diantaranya Desa Punjulharjo, Pasarbanggi dan Pandean. Ketiga desa ini masuk wilayah Kecamatan Rembang.
Kepala Desa Pasar Banggi, Rasno merasa senang desanya dinobatkan sebagai desa percontohan untuk mendukung Pemkab dalam menyajikan data yang akurat dan terpusat. Menurutnya, data ini sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan di desa.
”Data seringkali di lempar lempar karena tidak valid, dengan desa cantik ini harapan saya yang tersedia data desa lengkap, valid dan akuntabel untuk kemajuan pembangunan desa dan kabupaten dan kepentingan masyarakat secara luas,” katanya.
Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengharapkan desa cantik dapat diterapkan diseluruh Kabupaten Rembang. Pasalnya, pembangunan dan perencanaan mengacu pada data. ”Ketika datanya valid, maka akan tepat sasaran juga perencanaanya. Tetapi jika tidak, maka akan rumit,” harapnya.
Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, Adhi Irawan menyebutkan satu data Indonesia diperoleh dari data terkecil ditingkat desa. Program akan menyasar pada peningkatan kompetensi aparatur desa. Fokus utamanya adalah mempersiapkan aparatur desa agar lebih paham statistik. Selain itu, BPS juga berharap bahwa nantinya akan ada komunitas-komunitas cinta statistik yang lahir di desa-desa. (MK/DW)