Bappeda bersama LPPM Universitas Diponegoro (Undip) dan UNICEF menggelar kegiatan Fortifikasi Pangan Berskala Besar (FPBB) pada 24–25 Juli 2025 di Aston Inn Hotel Rembang.

Masalah gizi tidak hanya soal dapur rumah tangga, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan. Saat ini, Kabupaten Rembang masih menghadapi tantangan stunting pada anak-anak dan anemia pada remaja. Kondisi ini perlu ditangani dengan serius agar lahir generasi yang sehat, aktif, dan produktif.

Program FPBB ini dirancang untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat dengan menghadirkan pangan yang lebih sehat, lebih bergizi, dan mudah diakses, baik di desa maupun di kota.

Kepala Bappeda Kabupaten Rembang, Afan Martadi, AP, M.Si, menegaskan: “Gizi itu pondasi. Kalau gizinya kuat, SDM-nya hebat!”

Melalui program FPBB, diharapkan upaya perbaikan gizi dapat dilakukan lebih menyeluruh dan berkelanjutan, sehingga mendukung percepatan penurunan stunting serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.