Dalam rangka menyusun policy brief terkait anak yang menikah di usia dini, Bappenas menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Rembang pada Rabu-Kamis, 18-19 September 2024. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendalami tantangan dan solusi dalam menyediakan layanan bagi anak-anak korban perkawinan anak.
Kabupaten Rembang dipilih sebagai lokasi FGD karena merupakan percontohan praktik baik dalam penanganan masalah ini, yang diharapkan dapat menyempurnakan rencana pembangunan jangka menengah nasional. Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret dalam mencegah perkawinan anak serta mendukung kebijakan yang lebih efektif.


Pada tanggal 19 September, Bappenas juga mengunjungi Desa Woro, yang sejak 2022 telah menerapkan peraturan desa untuk mencegah perkawinan anak. Inisiatif ini diakui sebagai langkah inspiratif yang dapat dijadikan contoh bagi daerah lain.
Bappeda menyambut baik kedatangan Bappenas dan berkomitmen untuk terus memperbarui diri demi menjadikan Rembang sebagai kabupaten yang lebih baik. Mari bersama-sama melaksanakan pencegahan perkawinan anak untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan mencapai generasi emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *