
Rembang, 24 Maret 2025 — Dalam rangka memperkuat strategi penanggulangan kemiskinan, Bappeda Kabupaten Rembang menggelar Rapat Koordinasi Intervensi Penanggulangan Kemiskinan bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Baznas, serta perwakilan dari 15 Desa Lokasi Prioritas.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya terintegrasi untuk menekan angka kemiskinan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang telah ditetapkan sebagai prioritas.
Kepala Bappeda Rembang, Afan Martadi, AP, M.Si, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa efektivitas program penanggulangan kemiskinan sangat bergantung pada ketepatan sasaran.
“Seluruh intervensi yang kita rancang, baik itu bantuan sosial maupun program pemberdayaan, harus benar-benar sampai kepada mereka yang paling membutuhkan. Kita tidak bisa bekerja setengah-setengah. Ketepatan sasaran adalah kunci,” tegasnya.
Melalui forum koordinasi ini, seluruh pemangku kepentingan menyatukan visi dan komitmen dalam memastikan program-program bantuan dan pemberdayaan ekonomi dapat berjalan tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan.
Bappeda Rembang meyakini bahwa keberhasilan penanggulangan kemiskinan hanya bisa dicapai melalui sinergi lintas sektor, keterlibatan aktif desa, serta kolaborasi yang kuat dengan lembaga-lembaga strategis seperti Baznas.
Mari terus bergotong royong membangun Rembang yang lebih sejahtera, inklusif, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.