Rembang – Dalam rangka mengevaluasi kemajuan pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Jawa Tengah, Bappeda Provinsi Jawa Tengah sebagai Koordinator Bidang Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, menyelenggarakan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting secara daring pada Rabu, 28 Mei 2025.

TPPS Kabupaten Rembang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dan diwakili oleh Kepala Bappeda Kabupaten Rembang, Affan Martadi, AP., M.Si., yang menyampaikan paparan terkait capaian kinerja percepatan penurunan stunting selama tahun 2024. Dalam paparannya, beliau menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah ditempuh, termasuk sinergi lintas sektor dan kolaborasi dengan para mitra dalam mendukung penurunan angka stunting.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Rembang berhasil ditekan dari 19,5% pada tahun 2023 menjadi 15,8% pada tahun 2024. Capaian ini menunjukkan kemajuan signifikan yang mencerminkan efektivitas pendekatan konvergensi dalam pelaksanaan program.

“Capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh pihak di Kabupaten Rembang. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam upaya menurunkan stunting demi terwujudnya generasi Rembang yang sehat dan berkualitas,” ujar Affan Martadi dalam presentasinya.

Dengan hasil yang menggembirakan ini, Pemerintah Kabupaten Rembang berharap Penilaian Kinerja tahun ini dapat memberikan hasil yang optimal serta menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan kualitas intervensi stunting ke depan.