BAPPEDA REMBANG – Bappeda Rembang bersama Perumda Air Minum (PDAM) Kabupaten Rembang beserta stakeholder terkait melnggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kabupaten Rembang tahun 2022-2035, Senin (7/3/2022) pagi. Kegiatan ini sebagai langkah awal untuk penyusunan ketersediaan air minum untuk masyarakat Rembang.
Kegiatan ini mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTARU), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades), Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Rembang serta Direktur PDAM Banyumili Rembang.
RISPAM merupakan rencana pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) secara umum, baik sistem dengan jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan serta menjadi pedoman bagi penyelenggara dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam mengembangkan SPAM di daerah masing-masing.
Dilansir dari http://bappedalitbang.paserkab.go.id/, Dokumen RISPAM adalah dokumen perencanaan air minum jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum pada satu periode yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen utama system beserta dimensi-dimensinya.
Dokumen RISPAM disusun dengan memperhatikan rencana pengelolaan sumber daya air, rencana tata ruang wiayah (RTRW), kebijakan dan strategi penyelenggaraan SPAM (jakstrada), kondisi lingkungan, social, ekonomi dan budaya masyarakat di daerah/wilayah setempat dan sekitarnya dan kondisi kota dan rencana pengembangannya. (MK)