BAPPEDA REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (smart city) dan quick win (langkah percepatan-red) program unggulan smart city Kamis-Jumat (23-24/6/2022) Di Aula lt 4 Setda Rembang. Kegiatan ini dilakukan untuk sebagai langkah gerakan Rembang menuju kota cerdas.
Kepala Bappeda Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati dalam kegiatan tersebut menyampaikan arah pembangunan daerah mulai dari jangka satu tahun, jangka menengah dan jangka Panjang. Pihaknya menyebutkan program Smart city untuk mewujudkan misi satu yaitu Mengembangkan Profesionalisasi, Modernisasi Organisasai dan Tata Kerja Birokrasi dan misi tiga yaitu Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan.
Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ mengatakan kegiatan ini sebagai wujud komitmen Pemkab Rembang untuk percepatan kabupaten smart city. Menurutnya, smart city merupakan hal yang harus dilakukan secepatnya. “Kalau ini tidak kita lakukan secepatnya, kita bakal ketinggalan”, katanya.
Wakil Bupati menyebutkan tujuannya akhir adanya smartcity adalah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Ini tidak hanya tanggungjawab satu dinas/tim saja, tetapi harus bersama, semua tanggungjawab kita,” katanya.
Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Kota Cerdas (smart city) mempunyai 6 dimensi, yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility. (MK/DW)