BAPPEDA REMBANG – Mahasiswa UGM Yogyakarta menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Pancur dan Gunem. Penerimaan langsung dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin, SH., MH., CFrA., di Aula Bappeda Rembang, Senin 27/6/22) pagi.
Pihaknya mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang sudah melakukan upaya-upaya dalam pengembangan wilayah. Daerah saat ini sudah melakukan pembaharuan, mulai industrialisasi menuju digitalisasi. Sekda mengharapkan mahasiswa KKN senada dengan tema tersebut.
“Mahasiswa KKN bisa melakukan percepatan digitalisasi di desa lokasi program. Harapan kami ilmu atau bekal yang didapatkan di perkuliahan untuk bisa diimplementasikan,” katanya.
Sementara Kepala Bappeda Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati mengatakan banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa. “Disisi lain, Rembang masih mempunyai beberapa permasalahan mulai air, kemiskinan hingga pariwisata dan hasil bumi”, katanya.
Pihaknya menyebutkan lokasi KKN yang dilakukan UGM mayoritas adalah penghasil bahan pangan, kebun dan sayuran. Sehingga dapat dilakukan pembaharuan atau inovasi baru yang tercipta. “Kita harus menjadikan desa ini menjadi desa mandiri. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” tambahnya.
KKN UGM menerjunkan 54 mahasiswa akan berlangsung selama 51 hari mulai tanggal 25 Juni – 13 Agustus 2022 di kecamatan Pancur dan Gunem. Setidaknya ada tujuh desa yang akan menjadi wilayah garapan mahasiswa KKN, diantaranya; Desa Kalitengah, Wuwur, Kedung dan Sidowayah di Kecamatan Pancur serta Desa Pasucen, Kajar dan Tegaldowo di Kecamatan Gunem. (MK/DW)