BAPPEDA REMBANG – Kawasan Magrove di Desa Pasar Banggi Kabupaten Rembang menjadi salah satu wilayah yang dilirik salah satu Non-Governmental Organization (NGO) asal Jerman dalam rangka konservasi hulu hilir wilayah perairan. Pasalnya, warga Jerman sudah berkunjung di wisata konservasi ini Jumat (13/1/2022) pagi.
Didampingi Tim Bappenas dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah dan stakeholder lain, Team Leader GIZ Land and Sea Scape Solution (Lasso), Berthold hassler mengaku tertarik dengan lokasi jembatan merah.
“Kami ingin membantu pengelolaan wisata ini dengan lestari. Kita disini ingin melihat, apakah bisa bekerja sama atau tidak dengan stakeagancy. Yang paling penting adalah kesehteraan masyarakat,” katanya.
Jika disetujui, Rembang akan bekerjasama untuk pengembangan Kawasan ekologi esensial yang ada di pesisir timur Provinsi Jawa Tengah ini.
Kepala Bappeda Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati menyambut baik kedatangan tim ini. Pihaknya membenarkan Jerman sangat tertarik dengan Rembang. ”Harapan kami apa yang ada di luar negeri yang bisa diadobsi di Rembang bisa diterapkan agar lebih berkembang dan berkelanjutan. Sehingga menjadi daya tarik tidak hanya lokal tetapi juga regional maupun luar negeri,” katanya.
Pihaknya berharap segara bisa bekerja sama agar potensi daerah lebih dilirik lagi dan mempunyai daya saing yang baik. (MK/NR)