Musrenbangkab, Digitalisasi Jadi Poin Penting
BAPPEDA REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) untuk penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2023 di Pendopo RA Kartini, Selasa (29/03/2022). Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menyelaraskan rencana kerja pemkab dengan Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menjadikan digitalisasi menjadi poin penting dalam perencanaan di tahun depan. Hal ini menurutnya sangat berguna untuk menunjang pelaksanaan kemandirian daerah.
“Digital ini memang mempercepat proses dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas. Maka prioritas pertama adalah bagaimana kita memperankan digitalisasi disemua sektor, baik pendapatan maupun informasi,” katanya.
Menurutnya, digitalisasi merupakan tantangan yang harus dihadapi dan harus dilaksanakan. Digitalisasi merupakan peran penting untuk menjadikan ketertinggalan menjadi sebuah kemajuan.
“Saya berharap ide, gagasan, pikiran dari bapak ibu semuanya untuk disampaikan di forum ini baik dari difabel, forum anak agar perencanaan pembangunan ini berkualitas,” tegas Bupati.
Dirinya menambahkan pembangunan tidak akan berjalan maksimal jika perencanaan yang dilakukan tidak berkualitas. Sebelumnya pihak Pemkab Rembang telah mengadakan Musrenbang di 14 kecamatan.
Dikatakan Bupati, tahun 2023 merupakan tahun di mana Pemkab Rembang harus bekerja ekstra keras untuk mewujudkan pembangunan yang belum terselesaikan.
“Jangan sampai kita ini biasa-biasa saja, 2023 harus luas biasa. Karena pendapatan yang kita terima lebih kecil, sementara pengajuan pembangunan luar biasa banyaknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati dalam paparanya menjelaskan kegiatan ini untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyepakati prioritas pembangunan daerah dan menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
“Musrenbang ini juga untuk penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten/kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan,” jelasnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’, Ketua DPRD Rembang Supadi, Ketua Bappeda Dwi Wahyuni Hariyati serta para peserta mulai dari kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, PKK, Forum Anak, dan Disabilitas. Masyarakat dapat menyimak kembali pelaksanaan Musrenbangkab di kanal Youtube Bappeda Rembang.
